Sistem penilaian dan pengakuan ilmiah merupakan aspek penting dalam dunia akademik. Di Indonesia, para akademisi, peneliti, dan lembaga riset diukur prestasinya melalui sebuah platform atau Sistem Riset yang dikelola Kemdikbudristek yang dikenal dengan sebutan SINTA, atau Science and Technology Index. Lembaga penelitian dan pendidikan tinggi di Indonesia menganggap SINTA sebagai tolok ukur penting dalam mengukur kualitas dan produktivitas penelitian. Namun, pemahaman mendalam tentang tingkatan SINTA—sering kali disinggung sebagai tingkatan SINTA—belumlah cukup merata di kalangan tersebut.
Artikel ini bertujuan menyediakan panduan komprehensif yang menjelaskan segala aspek terkait tingkatan SINTA, mulai dari definisinya, kriteria-kriteria penilaian, hingga pentingnya tingkatan SINTA bagi para peneliti dan akademisi di Indonesia. Kita akan memulai dengan pengantar umum tentang SINTA, mendalami enam tingkatan yang ada di dalamnya, dan membahas pentingnya sistem ini dalam konteks akademik dan institusional.
Dengan pemahaman yang kuat tentang bagaimana tingkatan SINTA diatur dan berfungsi, para akademisi dan peneliti di Indonesia bisa lebih strategis dalam merencanakan dan melakukan penelitian, serta meningkatkan kualitas output ilmiah mereka.
Eksplorasi Tingkatan SINTA
Tingkatan SINTA adalah sistem yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan kualitas produksi ilmiah yang dihasilkan oleh berbagai lembaga penelitian dan pendidikan tinggi di Indonesia. Ini adalah elemen penting dari Science and Technology Index (SINTA) yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia.
Sistem ini dibagi menjadi enam level, dari SINTA 1 hingga SINTA 6, dengan SINTA 1 sebagai tingkatan tertinggi dan SINTA 6 sebagai tingkatan terendah. Setiap tingkatan mencerminkan standar kualitas tertentu dan memiliki kriteria penilaian sendiri, yang membantu menentukan di mana peneliti atau lembaga penelitian berada dalam spektrum ini.
Tingkatan SINTA disusun berdasarkan faktor-faktor seperti kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah, beserta tingkat keikutsertaan dalam berbagai telaah sejawat dan penelitian kolaboratif. Berbagai kriteria penilaian ini memungkinkan sistem SINTA untuk menghasilkan gambaran yang akurat dan seimbang tentang produktivitas dan prestasi ilmiah lembaga penelitian atau akademisi individu.
Baca juga artikel lainnya: Cara Cek Jurnal SINTA & Tips Memilih Jurnal Sinta yang Tepat
Pembahasan Mendalam Setiap Tingkat
SINTA 1: Ekspresi Kemurnian Ilmiah
Tingkat ini diperuntukkan bagi lembaga atau individu yang berhasil mencetak prestasi puncak dalam dunia penelitian dan publikasi ilmiah. SINTA 1 menandakan kualitas tertinggi, dengan karya yang tidak hanya banyak dikutip tapi juga memberi kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk mencapai tingkatan ini, peneliti atau lembaga harus memiliki tingkat sitasi yang tinggi dan publikasi di jurnal-jurnal bereputasi internasional.
SINTA 2: Standar Keunggulan
Kedudukan SINTA 2 mencerminkan standar keunggulan yang hampir setara dengan SINTA 1 namun dengan kriteria tersendiri yang membedakannya. Peneliti dan lembaga di tingkat ini masih menonjolkan volume publikasi yang tinggi dengan tingkat sitasi lumayan, menampilkan signifikansi mereka dalam dunia akademik di Indonesia maupun internasional.
SINTA 3: Kompetensi Keilmuan yang Sangat Baik
SINTA 3 dibedakan oleh kemampuan para penelitinya untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas, ditandai dengan publikasi yang rutin dalam jurnal nasional dan internasional. Meskipun mungkin tidak sesering atau sesitasi tinggi seperti dua tingkat sebelumnya, lembaga dan individu pada level ini tetap memberikan sumbangsih berarti kepada komunitas ilmiah.
SINTA 4: Standar Nasional dalam Kualitas
Lembaga dan peneliti yang masuk dalam SINTA 4 telah memenuhi standar kualitas nasional, memperlihatkan kontribusi penting mereka terhadap penelitian di Indonesia. Karya mereka secara reguler dipublikasikan dalam jurnal nasional dan mulai menembus panggung internasional, meskipun mungkin belum seintens atau seakui dua tingkat teratas.
SINTA 5: Potensial Keilmuan yang Berkembang
SINTA 5 diisi oleh lembaga dan individu dengan potensi keilmuan yang berkembang. Mereka mulai memberi kontribusi pada publikasi ilmiah di tingkat nasional dan terkadang internasional. Tingkat ini sering dilihat sebagai langkah penting untuk mengembangkan kapasitas penelitian dan mulai mendapat pengakuan yang lebih luas.
SINTA 6: Awal Mula Kesuksesan
Mengawali perjalanan mereka di dunia penelitian ilmiah, lembaga dan peneliti yang berada di SINTA 6 menampilkan dedikasi terhadap penelitian dan penerbitan. Ini merupakan langkah pertama dalam perjalanan ilmiah mereka, dimana fokus utama adalah pada pembentukan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan pengembangan lebih lanjut.
Dalam pembahasan mendalam tentang setiap tingkat ini, kita melihat bagaimana sistem SINTA tidak hanya mengukur kuantitas publikasi ilmiah, namun lebih penting lagi, kualitas dari penelitian yang dijalankan dan dihasilkan. Suatu sistem demikian memungkinkan pembinaan dan pengakuan atas upaya penelitian yang signifikan, menciptakan landasan bagi perkembangan keilmuan dan inovasi di Indonesia.
Pentingnya SINTA Bagi Peneliti & Akademisi
Mengidentifikasi Standar Keilmuan
SINTA menyediakan platform bagi para peneliti dan akademisi untuk memahami di mana mereka berdiri dalam konteks keilmuan nasional dan internasional. Standar yang jelas dan kriteria yang transparan memungkinkan mereka untuk menilai kualitas kerja mereka sendiri dan menetapkan target/target untuk pertumbuhan profesional dan akademis.
Pengakuan dan Kemajuan Karir
Pengakuan yang diperoleh melalui SINTA dapat sangat berpengaruh terhadap kemajuan karir para akademisi dan peneliti. Tingkatan yang lebih tinggi dalam SINTA terkait erat dengan kemungkinan peningkatan dalam hal promosi, pendanaan, dan peluang kolaborasi.
Meningkatkan Kualitas Penelitian
SINTA berfungsi sebagai motivasi untuk peningkatan kualitas penelitian. Sistem penilaian memberi insentif bagi peneliti untuk menyempurnakan metodologi penelitian mereka, berkolaborasi secara internasional, dan mempublikasikan di jurnal-jurnal yang memiliki faktor dampak yang tinggi.
Fasilitas Pendanaan dan Hibah Penelitian
Peneliti dengan skor SINTA yang tinggi sering kali lebih mudah mendapatkan akses ke pendanaan dan hibah penelitian. Hal ini memberikan kesempatan untuk terus mengembangkan proyek penelitian yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan.
Membangun Kolaborasi
Skor SINTA yang tinggi juga dapat memperkuat reputasi dan meningkatkan kemungkinan untuk membentuk kemitraan dan kolaborasi riset yang strategis. Kolaborasi ini tidak hanya mencakup lingkup nasional tapi juga internasional, memperdalam dan memperluas dampak penelitian.
Berkontribusi pada Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Secara keseluruhan, sistem seperti SINTA mendorong para akademisi dan peneliti untuk terus berkontribusi pada pengetahuan yang ada, serta menginspirasi inovasi dan eksplorasi baru di semua bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Memahami pentingnya SINTA dan bagaimana cara kerjanya membantu peneliti dan akademisi menavigasi dunia akademik dengan lebih baik, dan memungkinkan mereka untuk membentuk jalur karir yang berhasil di Indonesia serta di panggung global. Dengan demikian, SINTA tidak hanya mendorong pertumbuhan individual tetapi juga memajukan kemajuan ilmiah dan inovasi di seluruh negara.
Layanan terbaik kami untuk kebutuhan penulisan artikel jurnal Anda: Jasa pembuatan jurnal
Peringkat & Penilaian Pada Jurnal SINTA
Sinta juga memperkenalkan sistem ranking yang dievaluasi melalui mekanisme penilaian akreditasi. Hal ini berlandaskan pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 9 tahun 2018 bersamaan dengan Peraturan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Nomor 19 tahun 2018. Mekanisme ini menghasilkan peringkat, diurutkan mulai dari 1 hingga 6, yang kemudian disingkat menjadi Sinta 1 hingga Sinta 6.
| Tingkatan Jurnal | Sebutan | Rentang Nilai (n) |
|---|---|---|
| Sinta 1 | S1 | 85 – 100 |
| Sinta 2 | S2 | 70 – 85 |
| Sinta 3 | S3 | 60 – 70 |
| Sinta 4 | S4 | 50 – 60 |
| Sinta 5 | S5 | 40 – 50 |
| Sinta 6 | S6 | 30 – 40 |
