Tugas 2 Karil Universitas Terbuka

Tugas 2 karil ut

Daftar Isi

Pada tugas 2 Karil Universitas Terbuka (UT), mahasiswa diharapkan untuk menguasai beberapa keterampilan penting yang esensial dalam penulisan karya ilmiah. Tugas ini mencakup tiga poin utama, yaitu membuat rangkuman bacaan referensi, menyusun kutipan langsung dan tidak langsung, serta membuat daftar pustaka dengan benar. 

Untuk menyelesaikan tugas 2 pada mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah, mahasiswa diharapkan untuk memperdalam pemahaman mereka terkait beberapa elemen penting dalam penyusunan karya ilmiah. Materi yang dibahas mencakup pembuatan judul yang efektif, pemilihan dan penggunaan referensi yang relevan, penyusunan kerangka karangan, serta tata cara pengutipan baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk menyusun daftar pustaka dengan format yang benar, sesuai dengan standar akademik yang berlaku.

Forum Diskusi:
Dalam forum diskusi yang diadakan seblum tugas 2 karil dikerjakan, mahasiswa berkesempatan untuk membahas, mendiskusikan, serta memberikan masukan atau umpan balik terhadap Tugas 1 Karil yang telah dikerjakan dan diunggah sebelumnya. Diskusi ini bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pemahaman mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah, melalui interaksi dan pertukaran ide dengan sesama mahasiswa dan tutor. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar dari tugas yang telah mereka selesaikan, tetapi juga dari perspektif dan masukan yang diberikan oleh rekan-rekan mereka.

 

jasa pembuatan tugas 2 karil UT

 

Penjelasan dan Contoh Tugas 2 Karil UT

Membuat Rangkuman Bacaan Referensi

Penjelasan:

Rangkuman adalah versi singkat dari teks asli yang disusun berdasarkan pemahaman dan interpretasi penulis. Dalam konteks tugas ini, rangkuman bacaan referensi bertujuan untuk menyaring informasi penting dari sumber yang akan digunakan sebagai rujukan dalam penulisan artikel ilmiah. Rangkuman harus mencerminkan esensi dari teks asli, tetapi disusun dengan kata-kata sendiri dan tetap mempertahankan ide pokok yang disampaikan oleh penulis aslinya.

Contoh:

Jika mahasiswa membaca artikel yang membahas tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja,” rangkuman yang dibuat dapat berupa:

“Artikel ini membahas bagaimana penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap peningkatan masalah kesehatan mental pada remaja. Ditekankan bahwa faktor-faktor seperti waktu penggunaan yang panjang dan konten negatif yang diakses berpotensi memperburuk kondisi emosional dan mental remaja.”

 

Membuat Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Penjelasan:

Dalam penulisan ilmiah, kutipan digunakan untuk memberikan bukti atau mendukung argumen yang disampaikan. Kutipan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. 

  • Kutipan Langsung adalah pengutipan teks secara verbatim atau kata-per-kata dari sumber asli tanpa mengubah sedikit pun isi dari kutipan tersebut. Kutipan ini biasanya disertai tanda kutip (“…”) dan diikuti dengan penyebutan sumbernya.
  • Kutipan Tidak Langsung adalah pengutipan yang dilakukan dengan merangkum atau menginterpretasikan ide dari sumber asli dengan menggunakan kata-kata sendiri, namun tetap mempertahankan makna yang sama. Sumbernya tetap harus dicantumkan meskipun bentuk kalimatnya diubah.

Contoh:

  • Kutipan Langsung: “Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur pada remaja” (Smith, 2020, p. 45).
  • Kutipan Tidak Langsung: Menurut Smith (2020), penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berkontribusi pada masalah tidur pada remaja.

 

Baca juga artikel: Teknik &  Cara Menulis Kutipan Langsung maupun Tidak Langsung

 

Membuat Daftar Pustaka dengan Benar

Penjelasan:

Daftar pustaka adalah bagian dari karya ilmiah yang mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan artikel. Format daftar pustaka dapat bervariasi tergantung pada gaya penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Chicago. Di Indonesia, banyak institusi akademik yang menggunakan format APA (American Psychological Association).

Contoh:

Jika mahasiswa menggunakan format APA, daftar pustaka dari buku dan artikel jurnal akan terlihat seperti berikut:

  • Buku: Smith, J. (2020). Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental. Jakarta: Penerbit Utama.
  • Artikel Jurnal: Brown, L. (2019). The relationship between social media use and depression in adolescents. Journal of Youth Studies, 12(3), 234-250.

 

Baca juga:Cara membuat daftar pustaka dari Google Scholar dengan praktis

 

Tips Menyelesaikan Tugas 2 Karil UT

Menghadapi Tugas 2 Karil Universitas Terbuka (UT) membutuhkan pemahaman yang mendalam dan strategi yang efektif. Langkah pertama yang penting adalah memahami materi dan instruksi tugas dengan baik. Bacalah petunjuk yang diberikan secara saksama untuk memastikan Anda mengerti setiap poin yang harus dikerjakan. Selanjutnya, pilihlah sumber referensi yang relevan dan terpercaya, seperti buku akademik, jurnal ilmiah, atau publikasi dari lembaga yang kredibel. Ini akan memperkuat argumen yang Anda sajikan dalam karya ilmiah. Saat membuat rangkuman dari bacaan referensi, fokuslah pada ide-ide utama dan hindari menyalin teks secara langsung kecuali sebagai kutipan. Rangkuman yang baik harus mencerminkan pemahaman Anda sendiri terhadap materi.

Ketika Anda menggunakan kutipan, pastikan untuk memahami perbedaan antara kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung digunakan saat Anda ingin menyajikan pernyataan penulis asli tanpa perubahan, sementara kutipan tidak langsung digunakan untuk menyampaikan kembali ide dengan kata-kata Anda sendiri. Jangan lupa mencantumkan sumber dengan format yang tepat sesuai standar yang ditentukan, seperti APA. Selain itu, perhatikan ketepatan format dalam menyusun daftar pustaka. Setiap sumber yang Anda kutip harus tercantum dalam daftar pustaka dengan format yang konsisten dan sesuai standar.

Untuk memudahkan pekerjaan, Anda bisa memanfaatkan alat bantu seperti perangkat lunak manajemen referensi, misalnya Mendeley atau Zotero, yang dapat membantu dalam otomatisasi pembuatan daftar pustaka. Setelah menyelesaikan tugas, penting untuk merevisi dan memeriksa kembali hasil kerja Anda. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, semua kutipan sudah lengkap, dan format daftar pustaka konsisten. Akhirnya, manajemen waktu juga merupakan kunci sukses. Hindari menunda pekerjaan hingga mendekati batas waktu pengumpulan. Pecahlah tugas menjadi bagian-bagian kecil dan kerjakan secara bertahap untuk mengurangi stres dan memastikan setiap bagian tugas dikerjakan dengan baik. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda akan lebih siap untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi dalam Tugas 2 Karil UT.

Bagikan artikel :

Facebook
Twitter
LinkedIn

Artikel Lainnya