Dalam menyelesaikan tugas 1 Karil (Karya Ilmiah) di Universitas Terbuka (UT), terdapat beberapa tahapan yang harus dipahami dan dikerjakan oleh mahasiswa. Artikel ini akan membahas secara rinci cara mengerjakan tugas 1 Karil UT, termasuk sesi belajar, tutorial, dan tugas mandiri yang harus diselesaikan.
Karil adalah salah satu komponen penting dalam proses akademik mahasiswa UT. Oleh karena itu, memahami setiap langkah dan persiapan yang diperlukan sangatlah krusial. Pada artikel kali ini Kami (bisanugas.com) akan berbagi dan memandu Anda melalui setiap tahapan dan persiapan awal hingga penyelesaian tugas 1 karil UT.
Sesi 1
Pada sesi pertama, kegiatan belajar ini akan difokuskan pada pengenalan dan pemahaman materi dasar. Mahasiswa diharapkan memulai dengan belajar mandiri dan menyelesaikan tugas mandiri. Belajar mandiri adalah proses di mana mahasiswa mempelajari materi perkuliahan tanpa bimbingan langsung dari dosen. Ini melibatkan membaca literatur yang relevan, mencari referensi tambahan, dan mengerjakan tugas yang diberikan.
Mempelajari Panduan Mata Kuliah Karil
Panduan mata kuliah Karil adalah dokumen penting yang harus dipahami dengan baik oleh mahasiswa. Panduan ini memberikan informasi mengenai tujuan, struktur, dan langkah-langkah dalam menyelesaikan Karil. Dalam panduan ini, mahasiswa akan menemukan informasi tentang format penulisan, jenis penelitian yang dapat dilakukan, dan kriteria penilaian yang digunakan oleh dosen.
Mencari dan Mempelajari Contoh Artikel Ilmiah
Untuk memulai, mahasiswa harus mencari dan mempelajari contoh artikel ilmiah yang relevan dengan program studi mereka. Dalamc ontoh artikel tersebut akan membantu mahasiswa memahami format dan gaya penulisan yang sesuai standar penulisan yang benar. Mengkaji contoh artikel ilmiah juga memungkinkan mahasiswa melihat bagaimana teori diterapkan dalam penelitian, serta bagaimana data dianalisis dan diinterpretasikan.
Sesi 2
Membahas dan Mendiskusikan Pengertian dan Ketentuan Umum Artikel Ilmiah
Pada sesi kedua, mahasiswa akan mengikuti webinar yang membahas pengertian dasar dan ketentuan umum dari artikel ilmiah. Diskusi ini akan membantu mahasiswa memahami standar penulisan yang benar. Artikel ilmiah biasanya mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Setiap bagian memiliki peran dan fungsi tertentu dalam keseluruhan struktur artikel.
Membahas dan Menganalisis Contoh Artikel Ilmiah
Dalam webinar tersebut, mahasiswa juga akan diminta menganalisis contoh artikel ilmiah secara mendalam untuk memahami strukturnya. Ini termasuk melihat bagaimana penulis merumuskan masalah, metodologi, dan kesimpulan. Analisis ini membantu mahasiswa mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang membuat sebuah artikel ilmiah menjadi kuat dan kredibel.
Informasi Tugas I dan Jadwal Unggah
Pada sesi kedua Pengajar/Dosen juga akan memberikan informasi detail mengenai tugas 1, termasuk cara pengerjaannya dan jadwal pengumpulan. Mahasiswa harus mencatat semua informasi ini dengan baik. Mengetahui tenggat waktu dan persyaratan tugas sangat penting agar mahasiswa dapat merencanakan dan mengatur waktu mereka dengan efisien. Berikut adalah Cara mengerjakan “Tugas 1 Karil UT” dengan baik dan benar;
Mungkin anda butuh bantuan kami: Jasa Pembuatan karil UT
Cara Mengerjakan Tugas 1 Karil UT
Membuat Satu Judul Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah tulisan yang menyajikan hasil penelitian atau kajian secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mahasiwa UT juga dituntut untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah, sebagai syarat untuk memenuhi Mata Kuliah Karya llmiah (Karil). Jadi untuk tugas 1 ini mahasiswa diminta untuk membuat sebuah judul untuk karya ilmiah yang mana harus relevan dengan program studinya, serta mencari, membaca, merangkum, dan mencatat minimal 10 referensi yang terbit dalam 5 tahun terakhir.
Tidak hanya itu mahasiswa juga harus dan wajib membuat satu kerangka tulisan artikel ilmiah, atau bisa disebut (Draft karya ilmiah) dan draft tersebut diupload untuk menyelesaikan tugas tahap 1.
Cara Tepat Membuat Judul Karil
Judul artikel ilmiah harus spesifik dan mencerminkan isi dari penelitian. Berikut adalah cara membuat judul yang baik:
- Relevan dengan Program Studi: Judul harus sesuai dengan bidang studi mahasiswa.
- Spesifik dan Jelas: Hindari penggunaan istilah yang terlalu umum.
- Menarik: Judul harus menarik perhatian pembaca.
Contoh Judul:
- Program Studi Pendidikan: “Pengaruh Metode Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi”
- Program Studi Manajemen: “Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan Start-up”
- Program Studi Teknologi Informasi: “Implementasi Algoritma Machine Learning untuk Prediksi Keberhasilan Kampanye Pemasaran Digital”
Pembahasan Contoh Judul
- Judul 1: Fokus pada evaluasi metode pembelajaran daring, sangat relevan dengan isu terkini. Judul ini mencakup aspek metode pembelajaran dan dampaknya terhadap motivasi belajar, yang merupakan masalah penting di masa pandemi.
- Judul 2: Menganalisis aspek manajemen yang spesifik, yakni kepemimpinan, dan dampaknya pada kinerja. Judul ini menekankan pada tipe kepemimpinan tertentu (transformasional) dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, yang sangat relevan dalam konteks perusahaan start-up.
- Judul 3: Menggunakan teknologi terkini (machine learning) dalam konteks pemasaran, sangat spesifik dan menarik. Judul ini mencakup penggunaan teknologi modern untuk menyelesaikan masalah pemasaran, menunjukkan inovasi dan relevansi di era digital.
Cara Cepat Mencari Jurnal Sebagai Referensi
Google Scholar adalah alat yang sangat berguna untuk mencari referensi ilmiah. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari jurnal ilmiah di Google Scholar:
- Buka Google Scholar (scholar.google.com)
- Masukkan Kata Kunci yang Relevan dengan topik penelitian. Gunakan istilah yang spesifik untuk mendapatkan hasil yang lebih relevan.
- Gunakan Filter Tahun untuk mencari jurnal yang terbit dalam 5 tahun terakhir. Ini memastikan bahwa referensi yang digunakan adalah yang terbaru dan relevan.
- Pilih Jurnal yang Terpercaya dengan membaca abstrak dan melihat jumlah sitasi. Jurnal dengan banyak sitasi biasanya memiliki kualitas yang baik dan diakui oleh komunitas ilmiah.
Merangkum dan Mencatat Referensi
Setelah menemukan jurnal yang relevan, langkah selanjutnya adalah membaca, merangkum, dan mencatat poin-poin penting dari setiap referensi. Berikut adalah tips untuk merangkum jurnal ilmiah:
- Baca Abstrak dan Kesimpulan: Untuk mendapatkan gambaran umum tentang isi artikel.
- Baca Bagian Metode dan Hasil: Untuk memahami bagaimana penelitian dilakukan dan apa hasilnya.
- Catat Poin-Poin Penting: Buat catatan singkat mengenai metodologi, temuan utama, dan kesimpulan. Ini akan memudahkan saat menyusun kerangka artikel ilmiah.
Membuat Satu Kerangka Tulisan Artikel Ilmiah
Teknik Membuat Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan artikel ilmiah membantu menyusun ide secara sistematis dan memastikan semua bagian penting tercakup. Berikut adalah komponen utama dalam kerangka artikel ilmiah:
- Pendahuluan: Jelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan pentingnya penelitian. Pendahuluan harus menarik perhatian pembaca dan menjelaskan konteks penelitian.
- Tinjauan Pustaka: Ringkasan literatur yang relevan dengan penelitian. Bagian ini menunjukkan bahwa penulis telah memahami penelitian sebelumnya dan dapat menghubungkannya dengan penelitian yang dilakukan.
- Metodologi: Jelaskan metode penelitian yang digunakan (kualitatif atau kuantitatif). Bagian ini harus cukup rinci sehingga orang lain dapat mereplikasi penelitian.
- Hasil Penelitian: Paparkan hasil yang diperoleh dari penelitian. Sajikan data dengan jelas menggunakan tabel, grafik, atau diagram jika diperlukan.
- Pembahasan: Analisis hasil penelitian dan kaitkan dengan teori atau penelitian sebelumnya. Diskusikan implikasi temuan dan bagaimana mereka memperluas pemahaman yang ada.
- Kesimpulan: Simpulkan temuan utama dan berikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut. Bagian ini harus ringkas dan memberikan penekanan pada poin-poin penting dari penelitian.
Pentingnya Menentukan Metode Penelitian
Menentukan metode penelitian yang tepat adalah kunci dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian.
- Metode Kualitatif: Cocok untuk penelitian yang bersifat eksploratif dan membutuhkan pemahaman mendalam. Metode ini melibatkan wawancara, observasi, dan analisis teks untuk mengumpulkan data non-numerik.
- Metode Kuantitatif: Cocok untuk penelitian yang memerlukan data numerik dan analisis statistik. Metode ini melibatkan survei, eksperimen, dan analisis statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data numerik.
Memilih metode penelitian yang tepat akan memastikan penelitian berjalan sistematis dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Mengikuti panduan ini, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas 1 Karil UT dengan baik. Memahami sesi belajar, tutorial, dan tugas mandiri serta menentukan metode penelitian yang tepat akan membantu mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
FAQs
Apa itu artikel ilmiah? Artikel ilmiah adalah tulisan yang menyajikan hasil penelitian atau kajian secara sistematis, memenuhi standar akademik, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bagaimana cara membuat judul artikel ilmiah yang baik? Judul artikel ilmiah harus relevan dengan program studi, spesifik, jelas, dan menarik perhatian pembaca.
Bagaimana cara mencari jurnal ilmiah? Gunakan Google Scholar atau database jurnal lainnya, masukkan kata kunci yang relevan, dan gunakan filter tahun untuk menemukan jurnal terbaru.
Apa yang harus dicantumkan dalam kerangka tulisan artikel ilmiah? Kerangka tulisan harus mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
Mengapa metode penelitian penting? Metode penelitian yang tepat memastikan penelitian berjalan sistematis dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Apa perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif? Metode kualitatif mengeksplorasi fenomena dengan mendalam, sedangkan metode kuantitatif menganalisis data numerik dan statistik.